Sign Up. Upcoming SlideShare. Lagu lagu sekami. Embed Size px. Start on. Show related SlideShares at end. WordPress Shortcode. Share Email. Top clipped slide. Download Now Download Download to read offline. Lucky Singal Follow. Macam macam tepuk. Lagu, gerak dan musik. Animator animatris pendamping bina iman. Kumpulan lagu 2 pdkk. Karya Nyata. Related Books Free with a 30 day trial from Scribd.
Related Audiobooks Free with a 30 day trial from Scribd. Karena ukuran koran semakin kecil dengan dirobek sedikit demi sedikit, setiap kelompok bisa mengangkat kaki satu atau saling mengendong agar tidak keluar dari koran.
Kelompok yang paling rapih dan kompak yang akan keluar sebagai pemenangnya. Buatlah beberapa set sejumlah kelompok. Bagilah anak dalam beberapa kelompok. Permainan dimulai dengan membagikan 1 set potongan KATA kepada setiap kelompok. Setelah diberi aba-aba, setiap kelompok mulai menyusun potongan-potongan KATA menjadi satu ayat yang utuh. Kelompok yang pertama kali selesai mendapat nilai ; kedua: 50; ketiga: Setelah selesai dinilai, dapat dilanjutkan dengan ayat yang lain.
Semua anak harus mendengarkan perkataan guru dengan baik. Jika guru mengeluarkan perintah yang dimulai dengan kata "Yesus berkata…" maka anak-anak harus melakukan perintah itu. Sebaliknya jika perintah guru tanpa kata "Yesus berkata…" maka anak-anak tidak boleh melakukan perintahnya. Yang salah dapat "dihukum" atau "dipenjarakan" di satu tempat. Contoh perintah : Yesus berkata "angkat tangan kananmu"; "turunkan"; "Yesus berkata pegang hidungmu"; "tutup mata"; "tangan di atas meja".
Anak yang ditengah menunjuk salah seorang di lingkaran dan berkata, "Burung, ikan, atau binatang. Bila ia tidak dapat mengatakannya setelah anak yang di tengah menghitung sampai empat, maka ia harus ganti maju ke tengah, berusaha menangkap orang lain.
Nama yang pernah disebut tidak boleh diulangi. Label: Games. Berani juga menemukan contoh keutamaan kristiani pada anak-anak masa kini, keluarga-keluarga masa kini yang penuh keutamaan kristiani. Dan, tentu saja, pembina sendiri adalah gambaran yang hidup dari apa yang diajarkan.
Libatkan orang lain : kerja tim : benar dan baik bila katekis dan pembina yang menjadi sponsor utama bina iman anak. Namun, sebuah pendampingan yang diberikan dalam sebuah kerjasama akan sangat kuat dan besar pengaruhnya. Usahakan bekerja dalam tim, jangan sendirian. Betapa indahnya mengakhiri setiap pelajaran dengan berkat dari imam, dengan tanda salib yang diberikan oleh seorang biarawati sebelum mereka berlari pulang dengan gembira ke rumahnya membawa kenangan manis dan indah dari pelajaran bina iman mereka.
Manfaat lain ialah : betapa tim pengajar ini dapat selalu belajar banyak dari cara anak berdoa, cara anak menghayati imannya. Atau, pada akhir pengajaran, ketika orang tua menjemput anak-anak, undanglah orang tua ikut serta dalam doa, lagu dan berkat penutup; biarkan anak-anak pada kesempatan itu berdoa sambil bersandar pada ibunya, sambil berpegangan tangan dengan bapanya.
Aksi dan kreasi : bantulah anak-anak untuk senantiasa dapat mengekspresikan iman atau pengajaran yang didapat melalui pelbagai kegiatan: entah dramatisasi singkat, pantomim, tarian, lagu, permainan.
Hal ini membuat apa yang mereka mengerti dengan otak meresap dalam hati dan tertinggal lebih dalam karena mereka sendiri melakukannya. Mampukan mereka menjadi saksi, rasul, misionaris kecil dengan sebuah tugas dari Yesus-nya dan bersama Yesus-nya. Buat mereka bertemu pribadi dengan Yesus dan buat mereka mengalami Yesus dalam kebersamaan selama pengajaran. Ini sangat fundamental. Setiap desempatan bina iman anak adalah kesempatan bertemu sebuah pribadi, seorang Yesus, bukan sebuah cerita, bukan sebuah dongeng.
Ini ditemui dalam doa; harus ada kesempatan doa, dialog, menyapa Yesus lewat lagu dan doa. Ajak dan ajarkan mereka saling mendoakan, mendengarkan, mendukung dan menghibur. Perlu ada interaksi, perlu ada dialog. Beri kesempatan anak bertanya; beri kesempatan anak mengungkapkan perasaan, impian, pandangannya tentang Yesus. Beri kesempatan mereka bersaksi sesuai tema yang ada sesuai pengalaman mereka yang masih terbatas. Jadikan mereka sadar bahwa mereka mampu menjadi orang beriman, pencinta dan sahabat Yesus.
Sangat penting peranan alat-alat peraga, permainan edukatif dllnya.
0コメント